Selasa, 24 Juni 2025

Satu Suro 1959 Jawa

Hadir di tahun Ehe windu Kuntara 1959 Saka Jawa, Suro tahun ini memang agak istimewa, dunia sedang heboh dengan perang di Timur tengah, baik antara Rusia dan Ukraina maupun antara Israel dan Palestina yang segera melebar ke Iran, Qatar serta Irak dan entah negara yang mana lagi.... prediksinya secara umum adalah meletusnya Perang Dunia ke III entah jadi apa tidak tinggal tunggu saja berita berikutnya. Belum lagi konflik-konflik lain yang muncul tanpa diduga, seperti konlik antara India dengan Pakistan, Thailand dengan Kamboja dan lainnya.

Dalam negeri sendiri tak kalah heboh,  walaupun Pemilu di semua level udah selesai dan tuntas dengan pelantikan Presiden dan Wakilnya, namun luka-luka kecewa di hati para golongan yang kalah sampai detik inipun belum sembuh, dan ini terbukti dengan dimunculkannya isu-isu pemakzulan Gibran, ijazah palsu maupun skripsi palsu dan lain sebagainya yang tak kunjung reda apalagi selesai.

Selain hebohnya kondisi yang disebabkan oleh ulah manusia sendiri, ternyata alam pun tak henti-henti memberikan bencananya dimana-mana sehingga semakin menambah penderitaan bagi kehidupan. Cuaca ekstreem, gempa bumi, tanah longsor, banjir, rob, tsunami, angin topan, tanah bergerak, gunung meletus dan masih banyak lagi macam bencana bisa terjadi kapan saja dan di mana saja di bumi ini. Dunia sedang tidak baik-baik saja.......

Di kehidupan sosial pun tak kalah heboh... kembali munculnya Covid-19 yang bulan Juni ini sudah merambah Jogya, terjadinya resesi ekonomi global ditandai dengan terjadinya badai PHK di banyak perusahaan, banyak mall bangkrut, beberapa bank memilih tutup, menurunnya daya beli masyarakat karena harga barang-barang merangkak naik. Semua itu semakin mengkuatirkan...

Mengamati semua yang terjadi, sebagai seorang warga penghayat kepercayaan yang begitu tinggi keyakinannya terhadap Tuhan dengan ke Maha Kuasa-anNya, maka sikap yang akan muncul adalah seperti tersirat dalam tembang di bawah ini......

DHANDHANGGULA  SURA 1959 (Hambukani Pranatan Trus  Nyawiji)

Hangleliling jumedhuling warsi

Sewu sangang atus seket sanga

Kang bakal tumeka kiye

Sajak kebak bebendhu

Kang tumiba ing bumi neki

Sawernaning prahara

Luber cacahipun

Krodha ing sawayah-wayah

Tan milah panggonan tlatah miwah janmi

Nuliya padha waspada

 

Pratandhane jaman kang gumanti

Winiwitan reresik ing raga

Dhimen suci kahanane

Marna kukum kang baku

Salah seleh akeh dumadi

Serik kadenangan

Juti sirna sampun

Kahananing alam Donya

Bosak-basik rinusak karsaning Widhi

Sigra nyuwun ngapura

 

Siji Sura ing warsi puniki

Hambukani pranatan sarwa anyar

Kanggo lelakon ing tembe

Nulya padha sumuyut

Sujud mnembah pasrah ing Gusti

Kang masesa jagad

Miwah isinipun

Cumadhong ing Tuntunan-Nya

Mujudken manunggaling kawula Gusti

Rahayu wusananya